“Oh, cuma mereka-mereka yang bakal saya entot”, katanya sambil mengedipkan sebelah mata. Bokep Asia Kita bisa mengunci diri di kamar ini dan berasyik-asyikan seharian penuh.” Untuk membujukku, Felicia menyelipkan tangannya di antara pahaku dan mulai mengusap-usap celahku. Cincinku yang hilang tentu saja tersembunyi di celana dalamnya, namun aku tetap berpura-pura mencari-cari benda tersebut.“Dimana, sih cincin ini?” Kunikmati reaksinya terhadap sentuhanku, kudorong selangkangannya ke dalam telapak tanganku. Felicia adalah seorang Latina, sebab kedua orangtuanya berasal dari Puerto Rico. “Betul juga. Seorang gadis baru bernama Felicia baru saja mengikuti kegiatan ini. Semua cewek berbuat hal yang sama”, kata Felicia sambil tersenyum lebar. Felicia memperkeras pijitannya, dan napasku mengencang, kuhirup udara dengan tersendat-sendat, sementara untuk berdiri tegak aku mulai tak mampu. Biar bagaimanapun, toh aku masih orang Timur. Ia menggeser diri di antara bahu kami dan berbisik, “Kalian berdua merpati cinta sebaiknya mulai berhenti sebelum semua orang mulai menonton kamu dan bukan film ini!” Gadis itu betul, kami benar-benar mulai terbawa situasi.
