Apa orang tuaku setuju aku menikah dengannya? Bokeb Kugoyang-goyangkan pinggulku maju mundur diatas penisnya sambil kuelus-elus dadanya. Tiba-tiba perasanku jadi campur aduk ketika kudengar suara mobil martin memasuki rumah. Aku mengerang-erang ingin agar martin meneruskan aksinya.Aku sudah sangat terangsang hingga memohon-mohon padanya agar memuaskan aku. Dia bisa momong aku. Gelinya luar biasa! Edan.. Bayangan wajah papa mamaku berkelebat berganti-ganti dalam benakku. Seperti sering dugem, ineks dan bahkan ketagian seks bebas.Sampai akhirnya aku terjerumus dalam ambang batas kehancuran. Aku memeluk martin sekuat tenaga dgn napas terputus-putus. Aku menolak. Aku merasa berdosa! Pikiran jelek mulai menggangguku. Dasar hidung belang!” Pikirku jengkel. “Martin.. Aku memejamkan mata berdebar-debar menunggu martin memulai aksinya.Martin menciumi sisi luar kemaluanku dgn perlahan. Pokoknya aku jadi tahanan rumah!Entah siapa yang salah!
