Aku tidak ingin mati, tapi semakin aku memikirkan kalau aku akan dibunuh dan dimakan aku justru semakin horni. Setidaknya makanannya cukup enak. Film Porno Dari leher, wajah, buah dada, perut, hingga sekitar vaginaku. Aku menemukan diriku berada di suatu ruangan. Aku betul-betul pasrah menunggu mati sekarang ini.Berkali-kali pak Jun kembali memaksaku untuk melihat rekaman-rekaman penjagalan. Setiap saat aku bugil. Namun aku harus keluar dari sini bagaimanapun caranya. Benar saja, pak Jun kemudian mengarahkan selang padaku dan menyemprotkan air yang amat kencang ke seluruh tubuhku. ‘Lari!!!’Aku ketakutan! Tapi tak lama kemudian dia lalu disembelih!! Ugh, langsung horni aku dengarnya.Aku kemudian duduk bersimpuh di sebelah pak Jun. Hmm… sepertinya dijadikan makanan asik juga. Aku harus pasrah aja diapain sama mereka.“Nmghh… nngghhhh… Uhh..ngmmmhhh..” Akhirnya aku hanya bisa melenguh-lenguh gak jelas.Teman-teman pak Jun yang berjumlah 4 orang itu kemudian mendekatiku.
