Padahal, bentuk tubuh Murti begitu biasa — apalagi apabila dibandingkan dengan dirinya sendiri yg jauh lebih seksi.Apa yang dilihat pada diri Murti adalah dirinya sendiri 10 tahun silam; ketika ia masih berada di awal-awal usia 20 tahun: alim dan rajin — namun begitu naif. Batang kemaluan adik ci Debora akhirnya berhasil masuk ke dalam dubur Murti yang sudah tidak keruan bentuknya karena sedari tadi diobok-obok oleh ci Debora.Rasa sakit bercampur nikmat membuat Murti membelalakkan matanya, ia membuka mulutnya dan merintih
“Aaa..” Ci Debora membaringkan Murti dari posisi terduduk menjadi terlentang dengan adiknya di bawahnya (dan batang kemaluannya yang sudah menancap ke dalam lubang dubur Murti). Bokep Montok aaghh.. Murti yang sudah lemas hanya menurut seperti anak kecil. Ci Debora membimbing adiknya menuju sebuah pintu sambil sesekali melirik ke belakang dan tersenyum simpul ke arah adiknya.Ci Debora membuka pintu kamar tersebut dan menyalakan lampunya. “Aaaghh.. Ia memandang adiknya dan berkata:
“Kamu jangan bengong saja, kamu masih punya tugas satu lagi.” Sesudah berkata demikian, ia
>