Aku belum pernah bercinta dengan perawan, kecuali dengan Ria yang selaput daranya tembus oleh jari pacarnya.“Agh.. Dia mulai memainkan keyboardnya. Bokep Montok Kudengar tawa ringan dari Felicia.“Rayuan ala Boy, nih?”“Lho.. Lainnya belum pulang semua. Kedua tanganku meraih pantatnya dan kuremas agak keras, sementara bibirku melumat makin ganas bibir Felicia. Lama-lama tempoku makin cepat. Tanganku memijat tubuhnya, memijat kepalanya dan mencumbu hidung, pipi, leher, payudara dan kemudian perutnya. Yang jelas aku terus berusaha mendapatkannya. Aku hanya mengantarnya sampai parkir mobil. Dengan santai dia tersenyum.“Maaf.. Tapi apa boleh buat. Mirip dengan Ria. Kamu berhasil memuaskanku..” Pujian yang tulus. Tanganku bergerak memeluk pinggangnya. “Kugosok ya.. Ayo, Boy” Felicia memintaku mulai beraksi.Penisku perlahan menembus vaginanya. Perih tau!” teriak Felicia. Waktu bercumbu, ada rasa ‘air’ yang membuat ciuman berbeda rasanya dari biasanya.Aku menyalakan shower dan kemudian di bawah air yang mengucur dari shower, kami semakin hangat merapat dan saling merangsang. Matanya berbinar-binar.“Thanks Boy..
