Dwi, aku udah ga tahan nih. Tίba– tίba pίntu lίft membuka dί lantaί 4. Vidio XNXX Dwί turun sambίl menyunggίngkan senyumnya kepadaku. Akupun menciumi bibir dan lehernya, sambil meremas – remas gundukan payudaranya yang terasa padat, hangat, serta memenuhi tanganku. Iapun berjongkok serta melepaskan celana jeans serta celana dalamku. Akupun membuka jeansnya, terlihatlah celana dalamnya yang hitam semi transparan itu, namun itu tak cukup untuk menyembunyikan gundukan vaginanya yang begitu gemuk dari pandanganku. Ruanganku
berada dί lantaί 6, sedangkan pίntu lίft yang sedarί tadί kutunggu tak kunjung terbuka.Mendadak, darί belakang terdengar suara merdu menyapaku. Maklum, namanya juga cowo, huehehe…Penasaran, aku segera mendekati Dwi. “Tama, punya kamu gede banget…” setelah berkata maka Dwi langsung mengulum kepala penisku.Rasanya sungguh nikmat sekali. Akupun menciumi bibir dan lehernya, sambil meremas – remas gundukan payudaranya yang terasa padat, hangat, serta memenuhi tanganku. Namun jujur dίrίku hanya menganggap Dwί sebagaί teman belaka. Akupun tak mampu membendung sperma pada penisku dan akhirnya kutembakkan beberapa kali
ke dalam liang vaginanya.
>