Aku tuntun dia ke kamar kami dimana terdengar suara musik lembut dari radio.“Ada apa, sayang? Suamiku berlutut dan Ceme meraih kontol nya ke dalam mulut. Bokep Indo Cairannya banyak sekali yang keluar. Dia terasa enggan saat aku melepaskan jas, sepatu, dan kaus kakinya. Kamu ingat kan kita tidak bisa ngeseks dulu?” dia bertanya dengan perhatian.Aku hanya bisa cengengesan, lalu menutup matanya sambil menuntun dia ke kamar. Aku mendekati mereka, pantat suamiku menegang, dan aku tau dia sedang menyemprotkan benihnya ke dalam memek Ceme,Saat suamiku melepas kontolnya dari memek Ceme, dengan cepat aku memasukan kontol kedalam mulutku untuk membersihkan cairan yang menempel di kontol. Aku menginginkan seorang wanita yang bisa suamiku entot sambil aku melihat mereka.Tidak ada lagi orang lain yang aku izinkan ngentot dengan suamiku, selain teman baikku, Ceme. Dan saat Ceme menggenggam kontol suamiku, aku agak sedikit cemburu. Aku yang didekat mereka memperhatikan, meraih pentil Ceme yang sudah tegang dan keras, memainkannya.“Saatnya ngentot” kata suamiku.Wajah Ceme berseri-seri, lalu dengan jarinya
