Makin lama kuluman Evi bertambah cepat membuatku merasakan nikmat yang belum kurasakannya sebelumnya. Bokep Family Evi telah orgasme lagi. Seiring dengan desahan dan gerakan tubuhnya yang semakin cepat akupun merasa aku akan mencapai puncak kenikmatanku. Pelan-pelan kumasukkan kepala penisku, kulihat Evi menggigit bibirnya ketika penisku masuk ke dalam vaginanya yang sempit. Kamar kost kami masing-masing ada kamar mandinya dan juga ada di belakangku. Sebut saja mereka Evi dan Silvi.Evi yang lebih muda selalu ada di rumah sore hari, jadi aku sering mengobrol dengannya. Tangan Evi yang semula di samping perlahan naik ke kepalaku dan meremas rambutku. Kebetulan mereka berdua tinggal di sebelah kamarku. Kuarahkan batang kemaluanku yang sudah membesar dan menegang ke lubang kewanitaannya. Tubuhkupun direbahkannya sambil terus mengulum penisku. “Aku juga Vi”, kataku sambil mencium bibirnya lagi.Aku pun berdiri dan mengenakan bajuku lagi.










