Entah sudah berapa lama aku berada di kamar itu. Pak Edy meninggalkanku sendirian, mataku terasa berat, ingin rasanya kurebahkan tubuhku segera, untunglah dia segera datang,kukira suamiku tapi ternyata Pak Edy. Bokep Cina Aku terkejut, begitu cepat penisnya membesar, kini terasa sesak di vaginaku, suatu perbedaan yang sangat cepat.Penasaran aku dibuatnya, kucoba untuk membuka mataku tapi kelopak mataku masih sangat berat seakan menutup rapat, penis besar itu sliding keluar masuk, ada rasa nyeri dan nikmat bercampur menjadi satu, kocokannya makin lama makin nikmat membawaku ke puncak kenikmatan.Tak dapat dihindari lagi akupun orgasme dalam pelukannya, tubuhku menegang seakan menumpahkan segala hasrat nan membara sedari tadi, tak lama diapun mengikutiku ke puncak kenikmatan. Tiba tiba dia mengocokku cepat sekali lalu dengan cepatnya menarik keluar,kurasakan cairan hangat menyirami perutku diiringi teriakannya, dia kembali mengeluarkan sperma di atasku.




















