Daaaaaah”“Daaaaahh”Sempat bingung dengan ajakan Reza, antara datang untuk menemui Reza atau berjaga di posko, siapa tau, sewaktu waktu waktu di butuhkan oleh keluarga, karena hari ini adalah hari yang penting bagiku sekeluarga. Aku benar-benar sudah tidak sanggup lagi menahannya.“Reza! Bokep Pandanganku tersita pada satu sosok biduan manis, masih belia pikirku. Aku udah hampir…”“Uuh.. ssshhhhh…..” Bibir Reza yang eksotis mulai mendesis erotis,“Mmmmh…” desinya ketika aku menyodok-nyodok kemaluannya. aku mengerang pelan, kemaluan Reza menyedot kejantananku ke dalam relung tubuhnya.Aku menikmati lumatan kemaluan Reza, Pinggulnya naik turun, maju mundur. Reza menggigit bibirnya, Aku mengejang dalam pelukan Reza.“Aaaah! Setelah makan siang sekitar pukul 1 siang, massa mulai berdatangan, padahal panggung pun masih kosong mlompong hanya suara musik dangdut yang di putar melalui dvd.Beberapa rombongan mulai berdatangan membawa nama DPC masing masing, dengan membawa bendera dan kaos merah bergambarkan foto Ayah dan pasangannya, serta atribut atribut partai yang lain.












