“Ayo…, hisap dong mas…, ahh”. Kemudian tangannya meremas-remas penisku dari luar CD-ku. Bokep Tante “Hus..”, sahut Non-ku sambil tersenyum. Akupun sibuk membelai rambut kedua remaja ini, yang sedang memuaskan nafsu birahi mereka.“Ayo, goyang yang keras dong mas…”, Non Juliet memberiku instruksi sambil menelentangkan tubuhnya di atas karpet ruang keluarga. Akupun sudah tidak tahan lagi dengan segala macam cobaan ini. “Biar saya yang buka mas”, katanya. Namanya Juliet. “Masuk saja mas…, sambil minum dulu…, baru kita pulang”. Orang tua Juliet termasuk orang tua yang strict pada anaknya, sehingga bila dia pulang telat pasti kena marah. Dia tersenyum sambil mengelus-elus pantat dan pahaku. Aku remas rambutnya yang berbando itu, dan aku gerakkan pantatku maju mundur, sehingga aku seperti menyetubuhi mulut anak juraganku ini. Aku langsung menyetubuhi Non Juliet dari belakang.




















