Sambil mendekat, kubuka resleting celanaku jeansku. Bokep Tobrut Geli dan nikmat langsung mengalir dalam aliran darahku saat Windy mulai memasukannya ke dalam mulutnya.Kepalanya mulai maju mundur, dan tangannya mulai melepaskan kaitan ikat pinggangku. Kuremas sekali lagi dadanya. Mas aja yang freelance di sini tidak memperhatikan. Kuhentikan kegiatanku, kubiarkan Windy meresapi nikmatnya di atas meja meetingnya.Kulepaskan pusakaku, dan kuremas-remas untuk menjaga tetap tegang. Dibukanya kancing atasnya dan kini dengan sedikit membungkuk Windy sekarang telah menaik turunkan kepalanya, menelan ujung pusakaku sampai terasa sangat geli sekarang.Kusandarkan tubuhku, dan kuraih kepala Windy. “Coba kau ganti dan putar film dvdku.”
“Yang India ya?”Aku beranjak dari tempat tidur ke meja rias Ratih. Sambil tersenyum aku mengeluarkan juga pakaian yang terlipat rapi dari kardus-kardus itu juga. “Ah mbak Windy sudah dewasa, dada mbak sudah bagus bentuknya. “Haah!! Batang pusakaku kini telah menjulang keluar di antara celah resleting. Waktunya untuk meninggalkan gedung ini.“Makan malam di kostku aja ya mas.” Tangannya masih memeluk erat salah satu tanganku.
