Tetapi ternyata akhirnya Asep bosan dan ingin seperti kedua temannya yang mengeluarkan cairan penyubur tersebut sambil berkata, “Ka.., Aku juga mau kaya mereka dong, ayo Ka..! sedap..!”Dan tidak lama kemudian terdengar suara Ika, “Kalian jangan terlalu nafsu dong..!” kata Ika kepada teman–teman cowok tersebut, “Karena Aku kan sendirian.., sedangkan Kalian bertiga enggak sebanding dong..!”Tetapi mereka bertiga tidak menjawab ucapan Ika tersebut, dan akhirnya terdengar suara jeritan kesakitan yang lumayan keras dari Ika, “Aaawww.., sakit..!”Ika kemudian melanjutkan dengan ucapan, “Aduh Tun.., Kamu udah mendapatkan keperawanan Saya..!”Dijawab dengan cepat oleh Utun, “Gimana Ka..? Bokep Live Kayanya Aku udah capek Sep, sorry yah Sep..!”Akhirnya Asep kesal pada Ika dan langsung saja Asep menarik tangan Ika kepada alat kelaminnya dengan menyodorkan alat kelaminnya.”Ka.., pokoknya Aku enggak mo tahu.., Aku pinggin kaya mereka berdua..!”Ika menjawab dengan nada lemas, “Aduh Sep.., gimana yah, Aku benar benar lemas Sep..!”Aku tetap terdiam di kamar WC tersebut.Ada sekitar 45 menit berlanjut, dan aku pun berpikir apakah mungkin mereka berbuat oral




















