Aku dan Ita setuju saja.Sebelum pulang, aku pergi menengok si Jantan, beruk Kakekku itu. Kau jangan lupa beri dia makan ya!” jerit Kakek dari atas rumah.Aku mengganguk saja tanda setuju.Ita memberanikan diri memegang tangan si Jantan. Bokep Indonesia Beruk itu saat merasakan ada benda yang mengapit kemaluannya secara otomatis langsung menggenjot buntutnya.Beruk itu terus menggenjot buntutnya dan penisnya keluar masuk ke dalam vagina Ita.“Sedap juga, Bang, penis beruk ini,” kata Ita. Aku cepat-cepat membantu Ita bangun. “Hati-hati sedikit, nanti digigitnya,” kataku kepada Ita.Aku lihat Ita mengangkat t-shirtnya hingga ke pangkal dada. Pastilah dia telah kehilangan tenaga karena lama menyetubuhi Ita sehingga sekarang makan dengan rakusnya.Aku dan Ita meninggalkan rumah Kakek ketika matahari di atas kepala. “Iya, nggak juga ya,” kataku. “Nggak apalah biar Abang tolong,” kataku.Perlahan-lahan Ita memajukan buah dadanya kepada beruk itu. “Bang, Ita tak tahan lagi…. Kampungku terletak di kota T, lebih kurang 45 kilometer jauhnya dari Kuala Lumpur. Penis beruk itu terus dimainkan Ita sehingga beruk itu menjerit-jerit.“Ita,




















