Akupun berusaha kembali mengontrol diriku. Bokep Tante Aku masih mengerjap-ngerjapkan mata melihat sosoknya yang nyaris telanjang itu. Yang pasti setelah itu mbak nila tak lantas cepat-cepat membersihkan tangannya, melainkan memandangi cairan kental itu meleleh di tangannya. Ia pun bergerak mendekatan wajahnya hingga tinggal berjarak sejengkal dari wajahku. Begitu pula aku, akupun kala itu sudah tak lagi mampu berpikir lurus ketika melihat mbak nila yang sudah hampir telanjang itu. Seketika semua ingatanku kembali, apa yang telah terjadi semalam, bagaiamana detailnya, dan apa saja yang sudah kulakukan dengan mbak nila. COK..!!”
Bunyi gesekan becek antara tangannya yang licin dan kulit kemaluanku menggema di kamar kosku. Dipandangainya lekat-lekat, bahkan diendus-endusnya.“Uhhm.. Kepala penisku yang baru sedikit tercelup di kemaluannya segera kudorong dengan beringas, hingga dalam sekejap mata hilang sudah setengah penisku masuk kedalam liang kemaluannya.“Aaaakhhh!!!”Mbak nila membelalak matanya, spontan ia menjambak rambutku menahan rasa terkejut dan sensasi dari penetrasi penisku.




















