Semua yang selama ini tertutup kain baju ataupun celana sekarang jelas terlihat dihadapanku, pinggul ida lumayan besar, pantatnya montok dan yang membuatku sangat bahagia dalah vaginanya yang tidak memiliki bulu sedikitpun.“sering cukur neng?” tanyaku
“nggak juga sih,..gak tau kenapa,, bulunya lama numbuh” jawab ida. Sepanjang malam tidak ada satupun dari kami yang memutuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu. Bokep JAV “lengakap banget,..hobby nonton ginian yah?” tanyaku sambil melihat-lihat koleksi kasetnya.“eh, ini punya temen kantor aku lagi,..nonton sih sering tapi kalo punya koleksi sebanyak ini….enggak deh” jawab Ida
“gue kira lo hyper “ kataku bercanda
“eh hyper juga asik tau, bisa siap setiap saat” sambungnya sambil tertawa dan terus mencari sebuah kaset yang menurutnya sangat bagus
“nah ini dia akhirnya ketemu.” Ujar Ida sambil merapihkan kaset-kaset lain yang berantakan di atas sofa di ruang tv.“nontonnya di kamar aja, supaya kalau capek bisa langsung tidurr” sambung Ida
“emangnya kita mau nyangkul? Film porno itu kami ‘pause’ sebentar. “sorry,.. “rebahan deh…..” ujarkuSaat Ida berbaring di tempat tidur, kutempatkan tubuhku
>