mmhhmm.. hhmm.. XNXX Jepang Remas, Dino.. hh.. Aku menginginkanmu Windy..”, jawabku sambil meraba bahu dan tangannya yang begitu halus dan lembut.Kemudian tanpa berpikir lagi, aku raih rambutnya dan kutarik mukanya ke mukaku, dan kucium Windy dengan buas. Aku numpang mandi ya..”Yess.. Mulai dari keningnya, matanya, hidungnya yang mancung, pipinya, telinganya, lehernya, dagunya, dan kuteruskan ke bawah sampai akhirnya seluruh tubuhnya basah oleh air liurku dan di beberapa tempat bahkan sampai merah-merah karena hisapan dan gigitan gemasku. Liat aja di kamarnya.”, jawabku lagi.Windy pun masuk ke kamar Doni dan mencari catetannya di laci meja komputer Doni. Maksudnya gimana? NIKMAAT SEKAALLII.. Kulumat bibirnya yang merah dan mungil itu. Kasian, ditinggal Doni sendirian. Kamu benar-benar hebat Dino.. Windy tetap di Surabaya, karena dia mengambil semester pendek. Waktu aku minjem sabun cuci muka tadi, aku tau kalo kamu sempat.. Winddyy.. walaupun hanya sedikit yang tampak, tapi itu sudah membuat pikiranku melayang dan otomatis penisku pun ikut berdiri.“Udah dapet nih No, catetannya.”, kata Windy kepadaku.“Oh, di
>