Kamipun bercerita basa-basi ngalor ngidul sambil menikmati hidangan yang disediakan. Bokep Santipun kemudian meninggalkan Pak Harry, mungkin dia pergi ke toilet untuk membersihkan tangannya.Sementara itu Susan masih dengan bernafsu menikmati kemaluanku yang besar. Lagian saya ada janji sama orang”.“Ah.. Very big.. Ketika aku akan membuka bajunya, dia menahanku.“Pak.. Akupun sudah hampir orgasme. Meskipun sebenarnya aku tidak perlu lihat yang seperti ini, mengingat tubuh Susan sudah sangat mengundang gairahku. Verveillen!!” Susan masih terus berkacak pinggang memaki-maki pembantunya. Kucium bibirnya sambil tanganku mengelus-elus pundaknya. Adegan di TV tampak semakin hot saja. Aku dan Susanpun langsung berciuman begitu duduk di sofa. Nikmat sekali meminum orange juice itu setelah lelah terjebak macet tadi.Dahagakupun langsung hilang, tetapi setelah melihat Santi yang cantik, dahagaku yang lainpun muncul.
