“Masa?” tanyaku. Namun aku masih sangat muda dan miskin pengalaman saat itu, bahkan dengan keseringanku menonton film blue aku masih tidak dapat melakukannya. Bokep India Ah, ya. Ah.. gimana sih.. nyari tempat yuk,” kataku. “Apa..?”
Susu-nya itu loh, menempel di ubun-ubunku, seandainya aku bisa berkata begitu saat itu. Soalnya di sana satu-satunya toko buku bermutu dimana kita bisa membaca gratis. kk..” tak dapat kutahan nikmat yang menjalar di seluruh pembuluh darahku. gini..” Nia tertawa melihat kegugupanku. Mau kemana?”
“Curhat saja, aku pingin refreshing,” sahutku sok sedih. “Yah, baik-baik saja. Sempat terpikir olehku tentang apa saja yang telah diceritakan Enni kepadanya mengenai hubungan kami. “Tapi ada syaratnya..”
Sial! agg.. ahggh.. “Iya deh, jangan pulang malam-malam okay.”
“Yop.”Kuletakkan gagang telpon ketempatnya semula, mengambil celanaku dan berpakaian. “Sayanghh..” Nia membalas ciumanku. ah.. ahh..” Sayang, jangan mendesahkan nama Tuhan sekarang, paling tidak jangan saat ini.
>