Sempit sekali lubang itu. Di lantai paling atas, mataku tertuju kepada seorang gadis cantik dan seksi, sedang makan sendirian, tak ada teman. Bokep Colmek tapi mohon jangan yang kamu sebut barusan… empat hari lagi aku menikah ton… kumohon ton…”“Ah… daripada cowok lain yang merasakan nikmatnya darah segar kamu, mending aku curi sekarang…” kataku cepat sambil mendekatinya lagi.“ton… jangan… kumohon…”“Diam!”“Ingat… pisau ini sewaktu-waktu bisa mengeluarkan isi perutmu…” ancamku.ninin terkejut sekali, karena menyangka aku sudah berbaik hati. Sesekali kami bertatapan. sshh”, teriaknya menggelinjang sambil mencabuti bulu-bulu dadaku. Entah kenapa sejak dulu aku terobsesi dengan wanita Chinese yang menurut pandanganku adalah tipikal sempurna dalam banyak hal. Aku tahu, yang ini pasti tidak bisa ditolaknya. terserah kamu ton..”“Nggak.. hamili.. Ditariknya aku ke ranjang dan memegang kemaluanku. Saat itu kesadaranku perlahan hadir. Dada putih mulus yang montok, tubuh langsing, dan… ups… liang kemaluannya yang merah muda bersembunyi malu-malu di antara paha yang dirapatkannya.
