“Bentar Inn.., Aku pispot dulu yach..?” kataku sambil melepaskan cumbuanku. Lisa mengambil posisi memangku kepala Inneke di paha kanannya dan membelai lembut kening Inneke. Bokeb Tubuhnya sedikit menegang dan lebih hangat kurasa, lalu aku memberi isyarat Tante Lisa untuk menyingkir ke arah bagian belakang kami.“Ooookhhh… Massshh.. Kulihat wajah Tante Lisa amat puas bercampur dengan letih, akan tetapi semua beban birahinya yang tertahan selama dua minggu meledak lah sudah.“Ooookkkhh… sssshh…” desis Tante Lisa saat penisku kutarik pelan dari gigitan vaginanya. awww… ssshhh…” ceracauku dan Inneke tidak beraturan.Dan kurang lebih sepuluh detik kemudian, aku dan Inneke meregang birahi yang dikenal dengan nama orgasmus secara bersamaan. “Sssebentar… Lissss… Kita keluar bareng…” bisikku yang kuiringi tempo kocokanku secara maksimal, yaitu kukeluarkan hampir sepanjang batangnya dan kubenamkan dalam-dalam di rahimnya. Plop…” tiba-tiba mulut Inneke melepas kulumannya dan langsung berdiri menjilat leher dan kedua telingaku bergantian. Inneke tampak menikmati sensasi ini dan aku tahu bahwa Inneke akan menginginkan melodi yang berbeda dengan Lisa.“Masss… sshh… oookkkkhh… masukin
