Kedua telapak kakinya kini bertumpu di jok mobil yang didudukinya. Vidio XNXX Cairan vaginanya mulai menetes, membasahi seputar liangnya. “Ayo, bos udah nunggu…” kata lelaki berjaket kulit sambil melangkah ke sebuah pintu di salah satu sudut garasi. Maudy mengerang-erang.Perlahan, digerakkannya ke empat jari itu ke arah berlawanan, sehingga liang vagina Maudy mulai membuka lebar, membentuk gua kecil. Tapi kedua lelaki itu hanya tertawa-tawa. “Ka..ka…kamu…mau apa….?” Maudy gemetaran sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya. “Jilat semua dari atas ke bawah, balik lagi, terus gitu…” Maudy menahan jijiknya, menjilat sekujur batang penis itu. Maudy betul-betul merasa terhina. Tapi dilihat dari setting ceritanya kayaknya cerita ini lebih tua dari itu, gak tau deh siapa pengarang aslinya.Maudy Koesnaedi setengah berlari keluar menuju halaman rumahnya yang luas. Tapi kali ini tak pakai pemanasan dengan aksi jilat. Ini adalah cerita fan fiction karya ctan pada 25 Maret 2011 silam. Sementara di atas, lelaki satunya merogoh ke balik blus Maudy, mengeluarkan payudara kirinya.




















