Sementara perasaan hatiku semakin tak menentu. Katanya cuma mau merayakannya sama kamu”, kata Tante Amanda Iangsung memberitahu.“Kok Lidya nggak bilang sih..?”, aqu mendengus sembari menatap Lidya yg jadi memerah wajahnya. Bokep Mama Kehangatan badannya begitu terasa sekali. Ayo..”, ajak Lidya setengah memaksa.“Namun apa nanti Mama dan Papa kamu tak marah, Lin?”, tanyaqu masih tetap tak mengerti keinginannya.Lidya tak menyahuti, malah berdiri dan menarik tanganku. Saat itu pandangan mataqu jadi nanar dan berkunang-kunang. Namun aqu tak tahu apa arti semuanya itu. Aqu tak canggung lagi, karena memang sudah saling mengenal. Semakin dekat saja jarak wajah kami. Namun nggak mau dirayakan. Karena sikap dan tingkah laqu sehari-hariku masih, dan aqu belum bisa bersikap atau berpikir secara dewasa.Tanpa diduga sama sekali, aqu bertemu dgn Lidya. Bahkan kepalaqu terasa pening dan berdenyut menatap badan yg polos dan indah itu. Aqu coba untuk menuruti keinginannya tanpa ada perasaan apa-apa.“Ke kamarku, yuk..”, bisik Lidya mengajak.“Mau apa ke kamar?”, tanyaqu tak mengerti.“Sudah jangan banyak tanya.










