Setelah basuh muka, aku menemani mereka
duduk di ruang tamu.“Wah ternyata Mas Andy ini Kerja di Farmasi ya, boleh dong kapan-kapan kita di jelasin masalah obat
Mas?” Maya buka bicara saat aku duduk bersama mereka.“Tentu boleh, kapan Mbak mau datang aja kesini,” jawabku.Selanjutnya kami kembali bicara masalah produk susu yang mereka pasarkan. Bokep Colmek Kenapa ya? Maya walau agak gendut
jadi terlihat seksi mengenakan jeans ketat dipadu kaos merah ketat pula, sedangkan Wati yang langsing
semakin asyik pakai rok span mini dipadu kaos kuning ketat.Rumah kontrakanku type 36, jadi hanya ada ruang tamu dan kamar tidur yang ukurannya kecil, selebihnya
dapur dan kamar mandi juga sangat mini dibagian belakang. Keduanya langsung duduk dibangku panjang tepat di depanku.“Ini Dik kopi susunya, apa nggak sekalian pesan sarapan Dik?” ibu pemilik warung membawakan pesananku.“Makasih Bu, ini saja cukup.

