Sebelum berenang Tia membisikkan niatnya untuk mandi bersama “Tia bawa aroma terapi, enak deh. Bokep Tobrut Sebut saja namaku Dewi. sambil sesekali mempermainkan puting susunya seolah menarik perhatianku. Tiapun tidak mau kehilangan moment, selama perjalanan pulang, Tia mendekap erat tubuhku dan menempelkan dagunya dipundakku sambil sesekali mengkomentari indahnya pemandangan sepanjang perjalanan.Sambil mencuri-curi kesempatan,Bibirnya pun tak henti-hentinya merayu dan menciumi pipiku seolah tidak meghiraukan Evi yang terbakar api cemburu. Tanpa aku duga sebelumnya, tiba-tiba Evi sudah menghampiri aku dan langsung duduk bersandar di depanku sambil meraih kedua tanganku untuk memeluknya erat-erat. Pengecut!!!Siang itu, aku sedang ngobrol dan bercanda-canda dengan Tia di teras Depan Kantor. sambil sesekali mempermainkan puting susunya seolah menarik perhatianku. Begitulah setiap hari kami lalui berdua, tanpa komitmen apapun dan tidak lebih dari hanya sekedar pegangan tangan, cium kening, saling ngegombal satu sama lain. Wajah Evi langsung cemberut sambul melepaskan tangannya dari gandenganku.




















