Lalu
kupegang batang kemaluanku, aku arahkan ke lubang kemaluannya. Tapi dari tempatku berdiri, aku dapat melihat di dalam mini bus itu ada sepasang remaja berciuman.Benarbenar kampanye, nih? Bokep Korea Tanyaku, Aku Ray.Saya Diana. Terdengar suara
aneh. Setelah pagi, baruaku mengantarnya pulang. Sesekali kurasakan jari jemari Diana merenggut rambutku,
sesekali kurasakan tangannya mendekapku dengan erat.Tubuh kami berkeringat dengan
sedemikian rupa dalam ruangan mobil yang mulai panas, namun kami tidak
peduli, kami sedang merasakan nikmat yang tiada tara pada saat itu. Eh dia lebih galak.Dibalas lagi dong. Diana meminta
satu rokokku. Mereka lumayan loyal terhadap partai mereka itu,
walaupun tampak sedikit kecewa, karena pemimpin partai mereka itu kurang
berani bicara. Tapi tadi katanya ngantuk?Udah terbang bersama asap. Aku
maklum, karena tahu latar belakang pemimpin yang mereka maksudkan itu.Eh, nama kalian siapa? Dia
pun menatapku.




















