Makin lama semakin hot saja mereka berdua, sementara tangan Gina terus mengocok kejantanan Chal. “Habis aku lagi capai sih…” kataku. Bokep Indonesia Tanganku turun ke leher, pundak dan ke dadanya. “Lhoo?” dia segera bangkit dari tidurnya dan merapikan kemejanya. Gina yang duduk di sampingnya melihat keluar jendela sampai Chal mengeluarkan batang kemaluannya yang besar walaupun belum tegang sekali. Kemudian kujalankan mobil ke jalan Menteng, sementara Chal kulihat segera membuka kancing celananya dan reitsletingnya terus menarik ke bawah celananya. Sementara aku menyetir terus dan dapat melihat melalui spion atas kelakuan mereka berdua di belakang.“Kamu lihat ini dan pegang saja!” kata Chal. Wah, dia protes setiap selesai berhubungan badan, sudah pasti saya keluar duluan sementara dia naik saja belum. Panjangnya lebih dari batang kemaluanku atau lebih kurang 22 cm dan diameternya sekitar 4 sampai 5 cm.“Emmhhh… akhh…” desah mereka berdua di jok belakang.




















