Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda suamiku coba mencairkan suasana. Kulihat suamiku kembali tersenyum yang reflek kubalas senyuman suamiku itu dengan senyuman malu.“Abang kan sekarang sudah menjadi suami adik, tak perlu malu seperti itu lagi dong! Bokeb ternyata tongkat tersebut adalah kerisnya si suamiku yang sudah mulai menegang. Tebak apa yang akan kita perbuat pertama kali dikamar pengantin ini?” Mendengar pertanyaan suamiku tersebut aku hanya tertunduk malu sambil menggeleng-gelengkan kepala isyarat menjawab tidak tahu. Suamiku lansung menjilat-jilat miss V ku yang sudah mulai basah berlendir itu dan kami sesama saling menyervis satu sama lain. dipikiran ku suamiku ini kuat juga ya sudah mau sejam kami berhubungan tapi suamiku masih terlihat fit aja. Kita sudah halal untuk berdua-duaan dikamar seperti ini, jangan takut digerebek hansip atau pak RT kaya semasa tunangan dulu” canda suamiku coba mencairkan suasana.




















