Irfan duduk di pinggir ranjang dan mulai memijat betisku dari bawah lutut hingga hampir mencapai pergelangan kakiku yg dibalut perban
“Kayaknya emang wajib ketat, Rik. “Fan, pijetin kakiku dong, biar darahnya lebih lancar. Link Bokep mmpphhhh..”
Terus kita berdua saling memberi kenikmatan, sementara lidah Irfan kembali menari di putingku yg terbukti gatal memohon jilatan lidah kasarnya. K0ntol Irfan terus cepat dan kasar menggenjot meqiku dan menggesek-gesek dinding meqiku yg mencengkeram erat. Irfan memapahku hingga ke kamar, lalu menolongku duduk di ranjang. Irfan memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membikinku merasa terus enjoy dan puas. Saat ini kita sama-sama telanjang bulat. Sebuahkenyataan yg tadi sama sekali tidak terpikir olehku mulai merebak dlm kesadaranku. Dua tubuh telanjang bermandikan keringat terbaring berdampingan di ranjang, tersungging senyum penuh kepuasan pd bibir kita berdua.
