“Di sini Ton ..,” Bik mie mengambil posis duduk, lalu aku mendekat. Saya terkejut tidak percaya Non Nana telanjang di depan saya. Bokep Tobrut Aku segera pergi karena Nana Non’ve selesai mandi, tapi karena aku gugup langsung ke toilet yang terletak berdekatan dengan kamar mandi, di sana saya bersembunyi sambil terus memegang ayam itu masih tegang. “Apa yang kamu takutkan, saya puas, Anda jangan takut, saya tidak akan mengatakan papa sama” kata Non Nana. Non Nana mendesah,
“Augh ..”
Aku mencium, maka saya fokus pada selakangan Non Nana, aku melihat sebuah bukit kecil di antara paha Non Nana ditutupi dengan bulu-bulu halus, namun begitu padat saya mencoba untuk menahannya. Saya tidak peduli bagi saya karena itu bukan tugas saya untuk membuka ruang Non Nana, saya hanya ditugaskan untuk menjaga rumah ketika Pak Dikin dan Istrinya Pergi untuk bekerja dan merawat taman saja.




















