Maksudku Lala dan ….. Paling mudah kalau mereka main catur di rumahku. Bokeb Tante Ratih tinggal persis di sebelah rumahku. Sementara merangkul dan menjepitkan paha dan kakinya ke panggulku Tante Ratih berbisik mesra “jangan buru-buru ya sayang …. Sebab itu dia menyuruhku tidur di ruang tamu di sofa Tante Ratih. Wajah, toket, perut, panggul, meqi, paha dan kakinya. “Iya Tante, mau sekali”, kataku tak sabar dengan melingkarkan tangan di bahunya. Entahlah orang dari daerah mana suaminya ini. Om Hendra kuning. “Celana dalam Tante?”
“Hmmh”. Wajahku jelek dengan tulang rahang bersegi. “Bukan. Untuk cerita ini cukuplah sekian dulu.,,,,,,,,,,,,,, Dia sodorkan juga gundar gigi baru dan odol. “Tapi yang slow ya Dit? Lalu dia turun dari ranjang. Tidak akan, Tante”. Oh ya, ini yang paling penting yang menjadi asal-muasal cerita.




















