Ester tertawa kecil, “Bapak pintar ngerayu nih. ceweknya yang mau kok. Bokep Jilbab/Hijab Kami berciuman dan Esterpun masuk rumah kosnya. “Kamu begituan juga sama dia”, tanyaku. Dadanya terkena setir mobil. “Dasar nakal kamu”, kata saya. Kuperiksa dadanya.., dan entah bagaimana awalnya tanganku meremas payudaranya. Dan aku mendadak menjadi amat terangsang, kuciumi lehernya, dadanya, kutanggalkan branya, dan mataku terbeliak melihat payudara yang demikian besar menyembul dari bra Ester.Aku makin “spanning”, kuciumi puting susunya, kuhisap, kugigit kecil, terus sampai ke perut dan pusarnya, sampai ciumanku terhalang oleh celana dalamnya. “Iya, tapi punya dia nggak seenak punya kamu Rio. Tapi hari ini saya tidak bisa, bagaimana kalau besok lusa Bapak temui saya sepulang kerja, di bengkel sekitar jam 18.00, Ok?”
“Ok deh”, jawab saya tanpa pikir panjang lagi.Lusa, hari Rabu saya jemput Ester di bengkel sesuai janji kita, jam 18.00 tepat. Kami masih “berhubungan” (tentunya sekarang ekstra hati-hati, karena ada si “bloon” Franky suami Ester).But no problem karena aku biasa hub.


















