Kali ini aku merasa agak sakit, mungkin terlalu
kasar dia. Bokep Indo Irama house music yang berdentum membuat kami keasyikan bergoyang. Kedua lelaki itu sungguh tahu bagaimana membuat gadis
seperti aku bertekuk lutut atas nama kenikmatan seksual. Aku tahan agar ngga sampe keluar erangan
itu. Ucok lalu
menggandeng aku dan menuntunku untuk masuk kedalam mobil. “Mbak…oh….shit…aku keluar mbak…ahhhhhhhhhhhhhhh”, jerik Ucok
keenakan. “Ayo mbak. Ataukah ada obat perangsang didalam
gelas vodka tadi? Ente ngga bisa keluar tanpa bayar segitu.”,
sahut sang supir, namanya Abdul. Sedang Ayu agak kecoklatan
namun wajahnya cantik juga. terus donk….batin aku. Nah…ente nurut aja baru boleh keluar.”. Oh…setelah aku
liat, ternyata selain memberi aku oral seks yang enak, dia sedang mengkocok
penisnya sendiri dan memainkan putingnya. Ukuran
penisnya yang cukup besar membuat bibir vagina aku bagian luar agak terlipat
kedalam saat penisnya masuk. Serangan birahi dari atas dan bawah ini
sungguh hebat.




















