Setelah beberapa saat kemudian keadaan menjadi sunyi dan tenang. Bokeb ” ia memekik.Tidak lama kemudian tangannya memegang erat meriamku dan kurasakan pantat dan pinggul Yuni bergerak-gerak menggesek meriamku. Akupun merasakan akan menggapai kenikmatan dan kutekan pantatku ke bawah dengan keras hingga meriamku mentok.“Akhkhkh Yuni.. Ia berdiri dan segera melepas pakaiannya sampai ia telanjang bulat. Kami janjian untuk ketemu seminggu lagi.Seminggu kemudian kami sudah ada di dalam kamar hotel. Ia berdiri dan segera melepas pakaiannya sampai ia telanjang bulat. Meriamku semakin tegang dan besar.“Puaskan aku, Mas. Nanti aja sekalian” katanya.“Oh ya, katanya tadi mau pijitin saya,” kataku menggodanya sambil kuubah posisi tubuhku tengkurap.Yuni merapat padaku dan tangannya mulai memijit tubuhku. Pantatnya naik agak tinggi sehingga kepala meriamku berada di bibir guanya dan kemudian dengan cepat kuturunkan pantatku hingga seluruh batang meriamku tenggelam ke dalam liang nikmatnyaPunggungnya naik dengan bertopang pada sikunya. Yuni seperti seekor singa liaryang tidak terkendali. Aku siap untuk memuntahkan peluruku.“Yuni, aku mau keluar..




















