Ketika aku sudah mengambil barang dan hendak berbalik, Pak Herman berdiri begitu dekat dengan diriku sehingga hampir saja kami bertubrukan. Kecurigaanku terbukti ketika pada suatu hari. Bokep Arab Sakit ya Pak?. ibu memanggilku dan diajaknya bicara secara khusus.Begini Cyn, kata ibu waktu itu. aku langsung saja memotongnya. Bannya kempes Bu, nambal dulu! Dengus nafasnya yang berat dan tubuhnya yang menindih tubuhku apalagi ketika ada sesuatu benda keras mulai masuk menyeruak membelah bagian sensitif dan paling terhormat bagi kewanitaanku membuat aku merintih kesakitan. Namun di saatsaat ada kesempatan dan Pak Herman mendatangiku serta mengajak bermain aku tak pernah kuasa menolaknya. Hanya saja aku tahu, apa yang sedang terjadi pada diriku, Aku telah diperkosa Pak Herman ! Hal tersebut biasa kulakukan apabila aku sedang tidak kuliah. Aku tak berhasil melepaskan diri. Ada beberapa surat ketinggalan. Bahkan kadangkala aku menginginkan lagi dan lagi! Hampir dua jam Pak Herman menjadikan tubuhku sebagai bulanbulanan nafsu seksnya.Bukan main!




















