Waktu itu aku sedang sendiri. Bokep Crot Kuangkat tubuhku, menatap kemaluanku yang mulai agak lemas. “Nia.. Aku sangat terharu, karena aku juga tahu betapa ia menyayangiku, namun karena persahabatan adalah yang terpenting baginya, ia rela menyerahkan kemenangan itu kepada Enni. Selalu begini, begitu sudah keluar, langsung saja keinginan itu hilang lenyap. “Hhh..” Nia memegang batang kemaluanku dan menaruhnya di.. “Nia.. uhh.. gimana sih.. “Ya Tuhan.. “Ray.. Masa bodoh.“Ahh..” kudengar ia menjerit kecil saat kutekan-tekan ujung kemaluanku ke liang kemaluannya. “Ha? “Nia, jalan yuk.”
“Ha? Kuangkat sisi tubuhku, memeluk belakang lehernya dengan telapak tanganku. Nia..” kuremas dadanya di genggamanku, menikmati kekenyalannya. Memencet keluar dua butir terakhir, mengunyahnya sambil menenggak seteguk cairan dari botol di hadapanku. Ah.. “Ray.. agg.. “Ahh.. Monyet!Kuulurkan tanganku mengangkat gagang telepon yang barusan berbunyi keras sekali di pinggir kepalaku. ah.. ahh.. Kuakui aku masih buta melakukan hubungan seksual, kalau peting sih sering. “Ahh.. lampunya..” Nia berkata setengah tertahan. “Ray.. aku juga minta maaf..” Akhirnya siasat ini memang tak pernah gagal.Nia




















