Rambut-rambut halus tampak menghisasi lehernya yang jenjang, putih, mulus. Bokep Family slurrppp… “Aunggghhhhh…” Maudy mengerang, lelaki itu menghisap labia minoranya, kanan dan kiri berganti-ganti. “Wah, ini pantat yang hebat…****** gue bisa gepeng kalau kegencet lobangnya,” kata lelaki di sebelah kanannya sambil meremas-remas gundukan daging pantat Maudy. “Ayo, bos udah nunggu…” kata lelaki berjaket kulit sambil melangkah ke sebuah pintu di salah satu sudut garasi. Kedua mata Maudy tampak basah oleh air mata.Maudy agak lega ketika tubuhnya ditarik hingga ia kini duduk. Posisinya yang demikian membuat bagian tubuhnya yang paling pribadi, terbuka bebas. Lalu adegan memalukan tadi pun berulang. Tangan kasar itu seolah hendak merenggut bukit kecil itu dari tempatnya melekat. Dalemnya memiaw Maudy merah jambu Brur, seger kayak bibir atasnya,” lanjutnya, memberitahu temannya.Maudy merasa betul-betul terhina mendengar hal itu, tapi ia tak kuasa apa-apa.
