“Iya lah Ra, itu kan pertama kalinya kamu, memek kamu masih sempit ditambah ada selaput dara” jawabku. “OK deh, kalo kamu lagi gak pengen ngomongin, aku gak bakal nanya lagi” jawabku.Sesampainya dirumahku, ternyata Rara gak ada persiapan apa-apa untuk pergi ke bandung, dia cuma membawa tas kecil yang berisi dompet dan peralatan kosmetik. Bokeb Kadang Rara menyatukan kedua payudaranya agar lebih maju.Aku berhenti sebentar, memandangi Rara. Aku terdiam mengingat masa lalu, memang sih Rara dulu gak semangat banget kuliahnya, kalo gak dibantu mungkin gak selesai.“Inget waktu skripsiku dulu gak ? Untuk pertama kalinya Rara cukup pakai gaya konvensional, laki-laki diatas. Tapi aku sedikit ragu.“Yan, setubuhin aku dong, aku dah gak tahan nih” kata Rara sambil memandangku penuh harap.




















