“Ohh.. Bokep Jilbab/Hijab Lucky tak menjawab hanya mengangguk sambil menatap mata Shanty. “Mbak, kita pindah ke kamar..”, ajak Lucky sambil menarik tangan Shanty. “Kok kamu membicarakan orang lain sih?”, kata Lucky. Bless.. “Terima kasih. Enak sekali sayang..”, kata Lucky sambil mengecup bibir Sandra. “Nggak usah, Mbak.., saya mau ke rumah ibu Heru dulu soalnya”, kata Sandra berdalih. “Luck.. Kadang saya suka membayangkan Mas bersetubuh dengan wanita lain. hh..”, kata Lucky sambil memejamkan matanya ketika tangan Sandra dengan pelan mengocok kontolnya. Serta merta mereka menghentikan gerakan sambil memek dan kontol mereka tetap berpautan. “Saya sudah ijin untuk datang agak siang, Mbak..”, jawab Lucky sambil mendekati dan duduk di samping Shanty. “Tadi anakku tertidur di kamarmu..”, kata Sandra lagi. “Tidak ke kantor, Luck?”, tanya Shanty. Ohh..”, desah Shanty sambil menggoyangkan pinggulnya cepat. Kasihan si Lucky besok harus kerja lagi..”, kata Shantysambil tersenyum.
