Berapa kali? Bangun tidur, rumah dalam kondisi sepi, mertuaku mungkin sedang ditoko. Bokep Live Siang itu ibu mertuaku sedang menyiapkan makan siang u/ suaminya. Aku bersyukur bisa memperoleh istri yang cantik dan tubuh yang seksi dengan dada yang menantang dan pantat yg sekal, tapi bukan itu alasanku memilih dia tapi kebaikan dan ketaatannya dalam beribadah yang membuatku yakin dengan pilihanku.Karena menikah di usia muda dan karir masih pemula membuat kami belum mampu membeli rumah sendiri, sehingga kami pun ngontrak rumah dipinggiran kota. Kulihat mertuaku tidak ada, cukup mengecewakan, yang ada hanya ruangan yang kosong. Dadaku langsung berdegup kencang melihat pemandangan yang kulihat.Kulihat ibu mertuaku meronta-ronta dalam pelukan pria yg aku tau itu bukan bapak mertuaku. Membuyarkan keinginanku.Ibu mertuaku ternyata pandai juga bersandiwara, dengan suaminya dia berlaku seolah tidak terjadi apa-apa, 5 menit yg lalu!. Padahal denganku, suaminya, istriku sering sekali menolak untuk menghisap penisku.Istriku bergerak naik ke atas badan Sulis kemudian menyingkapkan rok panjangnya ke ujung paha hingga terlihat jelas paha




















