Kulayangkan pandanganku keluar, gemerlap lampu Kota Surabaya masih kukenali meski sudah bertahun tahun kutinggalkan. Bokep japan “nggak ada tapi, tanda tangan mah gampang, sini aku Bantu” kata Lisa sambil mengambil dokumen dan laptop dari tangan Andi dan meletakkannya di meja pojok ruangan di samping champagne.. Masih bisa kulihat dengan lebih jelas betapa nikmatnya penis Andi itu hingga Lisa mengulum dengan ganasnya meski tak bisa memasukkan semuanya.Aku yakin Lisa kurang bisa menikmati Pak Reza setelah merasakan penis Andi. Kupermainkan ujung kepalanya dengan lidah lalu turun ke batang penis, kemudian tak lupa kantung bolanya dan terakhir kumasukkan penis itu ke dalam mulutku, cukup kesulitan juga aku mengulum penisnya karena batang itu memang besar.Dia mengocok mulutku dengan penisnya selama beberapa saat, cukup kewalahan juga aku menghadapi kocokannya untung, tidak berlangsung lama. Kupegang tangannya dan dia meremasnya dengan kuat saat Andi berusaha mendorong lebih dalam, memasukkan mili demi mili penisnya ke dalam vagina Lisa. Aku jadi canggung diantara dua laki laki yang baru kukenal ini




















