Dia menagih utang, dan aku hanya sanggup membayar setengah dari keseluruhan utangku. Bokep Family “Rupanya dia menyukaimu, dia minta izinku agar kamu bisa menemani dia semalam saja”, ucap Mas Ajik dengan pelan dan tertahan. Selain cantik aku juga memiliki tubuh yang sangat bahenol kata teman-temnku. Ketika aku memasuki kamar tidur dan menemaninya di ranjang, Mas Ajik kemudian memelukku dan menciumku. Aku tahu dia akan meminta ‘jatahnya’ malam ini. Kuraih minuman tersebut, dan mulai kuminum secara dikit demi sedikit sampai habis, memang benar beberapa saat kemudian aku merasakan tubuh dan pikiranku agak tenang, rasa grogi sudah mulai menghilang, dan aku juga merasakan ada aliran hangat yang mengaliri seluruh syaraf-syaraf tubuh ku. Keesokan paginya, Dika mengantarku pulang ke rumah. 2 tahun pernikahanku dengan mas Ajik bisa dibilang berjalan dengan baik, mas Ajik selalu perhatian denganku dan sering bersikap romantis, hingga aku makin sayang banget dengan mas Ajik.
