Terdengar bunyi “plak” setiap kali dia menghunjamkan penisnya.Bunyi itu berasal dari beradunya pangkal pahanya dengan pangkal pahaku karena aku mengangkat pinggulku setiap dia mengenjot penisnya masuk.“Na, aku udah mau ngecret”, erangnya lagi.Dia menghunjamkan penisnya dalam-dalam di vaginaku dan terasalah pejunya nyembur-nyembur di dalam vaginaku. “Masih sakit Na”, tanyanya. Bokep Indo Live “Sayaang, penisku mau masuk nih… tahan yaa sakitnya”, bisiknya nakalpenuh nafsu. Kedua tanganku meremasi rambutnya sampai kacau, sambil menggoyang-goyangkan pinggulku.Kadang pantat kunaikkan sambil mengejan nikmat atau kadang kugoyangkan memutar seirama dengan jilatan lidahnya pada seluruh permukaan vaginaku. Dia masih menyentil itilku beberapa saat sampai tubuhku terkulai lemah dan akhirnya pantatku pun jatuh kembali ke kasur. Dia melepaskan jemari tangannya dari bibir vaginaku dan plekk… bibir vaginaku langsung menjepit nikmat kepala penisnya.“Tahan sayang…” bisiknya bernafsu. Aku menjadi terengah2 karena nikmatnya. Aku hanya menganggukan kepala perlahan.Dengan gemetar jemari kedua tangannya kembali merayap ke atas menelusuri dari kedua betisku terus ke atas sampai kedua belah paha, dia mengusap perlahan dan mulai meremas.“Oooh…Masss” aku merintih




















