gila! Bokep Mom Semakin aku membayangkan Elis, semakin sering aku beronani.. menancap dalam tubuhnya.. Lututnya bergetar.. sepertinya ia begitu larut dalam hasrat yg bergejolak..”Emmmhhhhh..hh.. terlambat.. Aku semakin tak tahan.. menggelinjang… Kepala penisku menempel di bibir memeknya.. lalu secepat kilat aku masuk ke dalam mushola, memanjat lemari dengan hati-hati.. Dengan sedikit menekan aku merasakan kepala kemaluanku memasuki lubang nikmat yg masih sangat sempit itu.. ” Elis diam tak menjawab… Sebelah lenganku berada di bawah lehernya, memeluknya, menciumi pundaknya… Elis memberontak.. Seluruh hasrat dan nafsuku meledak, menyemprotkan begitu banyak cairan sperma dalam celanaku..Aku sedang berusaha mengatur nafasku saat Elis selesai memakai baju lalu keluar dari kamar mandi..Hari berganti minggu, minggu berganti bulan.. Aku merangkul tubuhnya, lalu mencium lehernya.. tanpa ada suara, tanpa ada gerakan, hanya nafas yg terdengar… Esoknya, hari berikutnya dan esoknya lagi.. meremasnya…Elis tak sanggup memberi perlawana yg berarti, karena ia terlalu takut untuk berteriak..




















