Dan dengan berat hati kami berbenah ruangan yang udah seperti kapal pecah!“Mas Denis ke kosannya Agus ya?” tanya dia sambil membetulkan kancing bajunya.“Iya, mau ikut gak?” tanyaku.“Malas ah.. ucapku tanyaku memohonAdduuuh jangan beb, ntar aku cepat hamil lho.Ya udah aku cabut ya… !Begitu penis itu tercabut langsung aku arahkan ke bagian bibir memeknya yang masih rapat, Croott.. Bokep Tobrut Tuh kan Mas, jadi merah.. anggap aja aku lagi tidur pulas kan jadi beres toh?”“Ha.. Maka Aku semakin rakus melahapnya dan dia mengeluarkan suara desahan yang sangat kecil di telingaku. Gila kamu beb!” kataku pendek.“Mas Denis kan capek baru dari rumah, ntar di kost mas Agus juga gak bakalan bisa istirahat, paling juga bengong di sana!”Aku terdiam sejenak, “benar juga ya..” pikirku“Benar nih beb, aku takut sama Ibu kost?” ucapku“udah jangan takut, itu semua bisa di atur”ucap yola yang menjadi pacar idamanku.“Okelah, tapi ntar aku ke kamar mandi sebentar” ucapku polos untuk mencuci muka.




















