Maklum bulan ini adalah bulan pertengahan musim dingin di Australia, jadi apartment kami cukup dingin. Bokep Mama “Dateng sama-sama Karen yah kak Ditto?!”, pinta-nya. Kami berdua langsung tertawa terbahak-bahak, dan Karen menggitik ketiak bawah-ku. “Hello, Karen!”, sapa-ku. “Karen, aku hampir keluar nih. Dengan segera kulepaskan celana dalam Karen, dan yes … kuliat bulu pubis Karen yang halus, dan labia mayora-nya. Aku merasa kagum dengan tubuh-nya yang indah. Jadi serba salah aku dibuat-nya. Dengan wajah yang sayu dan lembut, Karen berkata, “Kak Ditto, Karen sayang banget ama kak Ditto.”. Karen pasrah dan tidak melawan sedikit pun. Karena selain good for Lisa, juga good for me. Aku meminta tolong kepada Karen untuk dibelikan obat flu dan demam, juga minta tolong dibelikan bubur dari restaurant Chinese dekat apartment kami.
