Dengan manja Mbak Dewi mencium bibir saya mesra lalu segera beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan kemaluan dan selangkangannya yang basah.“Mmm ..cupp .. Saya merasa bangga dan bahagia bisa melihatnya merintih merasakan kenikmatan yang kuberikan dan membuatnya orgasme hingga berkali-kali. Bokep STW ja ..jangan .. Hari-hari yang biasanya selalu indah ceria seakan berubah dan berbalik 180 derajat. Bibir merahnya yang mungil sedikit megap-megap mengatur napas.Aku tersenyum bahagia melihatnya. Secepat kilat kucabut batang kelelakianku dari jepitan dinding vaginanya yang rapat lalu kugeser tubuhku kebawah sehingga mukaku kini persis berada diatas selangkangannya. Ia memang sangat sensitif dan mudah sekali orgasme. Sebagian besar langsung meresap kedalam sprei tempat tidurnya yang semakin basah lembab berair.“Wooww .. Meski dengan berat hati apapun alasannya saya berusaha memaafkan dan mengikhlaskan semuanya. kau kelihatan capek sekali ..”, ujarku mesra. Mbak Dewi sangat menyukai perlakuanku setiap kali aku memuasinya.Mungkin saja dia termasuk golongan wanita yang hiperaktif, karena apapun bentuk kenikmatan yang sedang dirasakannya ketika orgasme selalu diekspresikan seketika itu juga.




















