“Halo, Daniel?” tanyaku. Bokep Indo Yup, confirm! Dan kini aku semakin bebas tanpa adanya suami dan anak. Melihat kedelapan daun mudaku yang tanpa busana, kelima wanita itu langsung menanggalkan pakaian mereka tanpa basa-basi.“Oke semua, this is the real party.. Mereka setuju, terutama kelima wanita tersebut karena mendengar ada 8 daun muda yang kuundang untuk memuaskan hasratku.Masih kurang lima menit, aku menunggu sendirian di kamar yang luas tersebut. Satu persatu daun mudaku pamit pulang, hingga akhirnya aku sendirian di kamar yang besar itu.Sambil berdiri di pintu, aku menyaksikan pemandangan kamar yang berantakan. aku betul-betul bingung.“Stanley?” tebakku.Wanita-wanita itu cekikikan. Pria bertubuh tegap itu langsung mencium bibirku sambil mengucap happy birthday. Ah great! Kami terus berpesta, bergumul dan berganti-ganti posisi. Bahkan sampai wali kelasnya yang menurutnya memang cantik itu, rela membubuhkan nilai 9 di raport Daniel dengan imbalan pelayanan birahi yang memuaskan dari anak itu.“Tante, kita keluar yuk, kayaknya pada berisik banget deh..”, ajak Daniel tiba-tiba.Aku mengangguk setuju.




















