Ah, jaim aja kayanya bilang ga
laper mah. Bokep Live Perlahan Bunga menggoyangkan pinggulnya.Sumpah, kontiku langsung bangun seketika. Perempuan sih… Temen Om?”
“Ooo.. Bekas luka di dagunya membuatnya semakin seksi.“Heh, kok diem aja..”
“Hehehe… biasa aja. Tanpatau apa yang baru aja terjadi diatas. Bahkan setelah selesai dia PKL di butik-ku kadang ada aja pelanggan yang nanyain dia.. Soalnya kan suaminya juga kerja. Semakin kencang Bunga menggoyangkan pinggunya, aku semakin merasakan pangkuanku semakin basah. Aku merasakan sekali betapa licin
mulut vaginanya menggesek-gesek kontiku.“Sayang….hhhhhh…… ssssshhhhhhhh…. Hhhh……
harum rambutnya masih aja sama seperti waktu dia masih jadi pacarku jaman SMA dulu.“Itu yang dibawah pegawai kamu?”
“Siapa? Aku ga mau mikirin lama-lama. Bentar doang
kok, beli nasi padang disebrang sana”
“Ya udah deh. Katanya mau main ke butik. Ga enak ngobrol disini. ….” Entah berapa kali kontiku ini menyemburkan banyak sekali peju
kedalam vaginanya.Hampir tak ada sedikitpun peju yang keluar dari vagina yang sekarang tengah basah kuyup oleh birahi. Pikiranku mulai
ga bisa konsen kerja.
>