Baru 2 km dari rumahnya, aku memukul-mukulkan tanganku ke stir mobil ini. Film Porno “Silahkan duduk Den.”
Aku duduk di ruang tamu. “Pak Ricky, telepon dari Felly,” Indri, sekretarisku di interkom. Buat mereka life style seperti ini murah bukan main. Bule-bule itu minum dan tertawa, ditemani wanita mereka yang tidak kalah menggelikannya. Aku juga dapat sebenarnya. Tapi mengapa setiap ketemu dengannya aku selalu merasa membutuhkannya. Selalu saja kami gagal bubaran kalau kami saling bertemu. Tampaknya ia baru selesai mandi. Keterlambatanku dengan selalu menyalahkan kapitalis-kapitalis rakus itu, dimaafkannya dengan mudah. I took her to the bed. Setengah jam kemudian aku telah lupa bahwa aku sudah tidak ingin lagi bertemu dengan Felly. Entah aku yang terlalu cerdik atau dia yang terlalu tolol. Tidak ada niat sedikitpun untuk menindak lanjuti pembicaraan kami. Mungkin benar apa yang diriset oleh siapa namanya, aku lupa, yang jelas pernah di-film-kan dengan judul “Someone Like You”, bahwa kebiasaan sapi yang tidak mau mengawini sapi betina yang pernah di fertilisasi olehnya
>